Istilah Ruqyah, masih jarang terdengar dan sedikit yang mengerti,
terutama dalam kalangan umat muslim sendiri. Istilah ini mirip dengan
kata Ru'yah, yaitu melihat datangnya rembulan untuk menandai awal atau
akhir bulan tersebut.Pelaksanaan ruqyah sudah sering diadakan pada
masa Rasulullah SAW, yang digunakan untuk 'menyembuhkan' berbagai
macam penyakit, khususnya penyakit ruh (jiwa), dari gangguan berbagai
macam jenis jin. Seperti diketahui, setan (laknatullah) akan terus dan
terus melakukan berbagai upaya, agar manusia terjerumus dalam jalan
lain, yaitu jalan selain menuju Allah SWT dan Rasulullah SAW.Berbagai
upaya setan antara lain adalah, manusia dibuat tidak sadar, bahwa dirinya
telah meninggalkan jalan yang benar. Bahkan manusia dibuat agar yakin
jalan yang diambilnya itu sudah benar. Kalau anda belajar agama Islam,
tentu banyak ayat dan dalil yang menyebutkan hal tersebut.Contoh kasus
saja. Sekarang ini, banyak sekali bermunculan pengobatan alternatif,
yang menawarkan kesembuhan absolut, tanpa operasi dan dengan harga
terjangkau. Lalu banyak yang membuktikan kemanjurannya.Di sini tidak
menyamaratakan seluruh jenis pengobatan alternatif, tapi ada satu kasus,
di mana pasien yang sakit ginjal dapat disembuhkan total oleh
pengobatan alternatif, lalu ketika pasien tersebut diruqyah, kesembuhan
itu memang dari Allah, tapi melalui bantuan jin, yang dengan
kemampuannya (dan keinginan pasien) sehingga penyakitnya dapat
ditutupi, dan tidak terlihat oleh peralatan medis.Selain itu, setan juga bisa
melalui seorang ahli agama/kyai/dukun sebagai kyai, seakan mengajak ke
jalan yang benar, dengan memberikan ilmu-ilmu wirid, amalan-amalan
tambahan (bid'ah), dengan tujuan tertentu (kesembuhan, kekebalan atau
kehebatan lain), tapi semua itu tidak memohon pada Allah, melainkan
pada setan. Tanpa disadari oleh si pasien.Karena itu waspadai bid'ah,
yaitu pelaksanaan ibadah, tanpa ada ajaran dari Rasullullah. Berikut ini
salah satu triknya:Jika anda akan melakukan suatu Ibadah (amalan
terhadap Sang Pencipta), perhatikan apakah ada syariah untuk itu, jika
tidak ada, berarti bid'ah. Jangan lakukan.Dan jika akan melakukan suatu
Amaliah (amalan dalam kehidupan/kemanusiaan), lakukan saja,
sepanjang tidak adalah syariah yang melarang untuk itu.Selain trik di
atas, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri amalan yang bid'ah, yang patut
diwaspadai, karena bisa jadi jalan masuk setan:
Pembatasan waktu amalan, misalnya khusus hari senin, malam rabu,
malam jum'at, dan lain-lain.Islam memang memberikan waktu-waktu
muktajab, tapi sifatnya tidak mengikat. Kecuali adanya syariah yang
mengaturnya.
Pembatasan tempat, misalnya harus di kuburan, harus di makamnya
seseorang, harus di pinggir laut, dan lain sebagainya.Dalam Islam juga
ada tempat-tempat istimewa, misalnya di Masjidil Haram, tapi sifatnya
juga tidak mengikat.
Pembatasan jumlah, misalnya harus wirid 999 kali, 100 kali, dsb. Karena
dalam Islam, ibadah adalah keikhlasan, selain adanya syariah yang
mengatur jumlah tersebut.
Pembatasan tata-cara, misal harus menghadap ke timur, ke tenggara, dan
lain-lain. Dalam Islam memang ada aturannya, namun jelas tertulis dalam
syariahnya. Amalan bid'ah biasanya ditujukan untuk memenuhi keinginan
si jin, sehingga si jin mau membantu orang yang memintanya. Hal itu
sudah mengarah ke syirik, dosa tak terampuni.
Lalu, misalnya anda sakit parah, lalu ditawari penyembuhan dengan
memanfaatkan media ini, apakah anda bersedia? lalu ilmu kekebalan, ilmu
bisa terbang, tarung tak terkalahkan?Untuk aliran kanuragan tertentu,
pengobatan tertentu, jelas-jelas memanfaatkan ini, sehingga bisa
dipastikan, para pengikutnya jika diruqyah, akan ditemukan jenis jin
About Me
Name: INKANAS MAGELANG
View my complete profile
Links
Google News
Edit-Me
Edit-Me
Previous Posts
rugyah
Doa Rugyah
Archives
November 2005
0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
Doa Rugyah
dalam ruhnya.
Kadangkala, tanpa sadar ruh kita juga bisa dihinggapi oleh jin, yang
memang bisa masuk ke ruh kita jika kita mengalami hal sebagai berikut:
marah yang teramat sangat, sedih yang teramat sangat, dan lupa pada
Allah.
Karena itu, sering-seringlah meruqyah diri sendiri, dengan perbanyak
baca Al-Qur'an, dan jama'ah di Masjid. Jika anda mengalami gangguan
dalam melakukan hal tersebut, waspadalah. Yang paling terasa, jika anda
merasa ada yang aneh dalam diri anda ketika melakukan ibadah, misalnya
sakit di tangan setiap sholat jama'ah, rasa panas di bagian tertentu, atau
rasa kantuk yang tiba-tiba, segeralah lakukan ruqyah.
Minggu, 26 Juni 2005, diadakan pelaksanaan Ruqyah Syar'iyah di Masjid
At-taqwa Pakis. Saya bersama Darmadi, Bian, Ida dan Nia, berangkat pagi
menuju Pakis dengan bersepeda.Dalam pelaksanaan tersebut,
sebelumnya semua jama'ah diberikan pengertian tentang aqidah yang
lurus, sehingga yakin bahwa gangguan dalam dirinya harus disingkirkan,
meski hal itu berarti apa yang menjadi tujuannya harus punah. Misalnya
jika kesembuhan yang didapatnya dari pengobatan alternatif adalah
karena bantuan jin, maka harus rela sakit lagi, karena itulah pemberian
Allah, yang harus kita sembuhkan dengan cara yang benar, melalui jalan
Allah, dan meminta hanya padaNya.
Bagi yang memiliki jimat-jimat, baik berupa rajah, kain, susuk, atau
apapun, harus diserahkan untuk dimusnahkan, meski konsekuensinya,
harus hilang kehebatannya dan keberaniannya. Memang, selama kita
berada di kolong langit milik Allah SWT, kenapa kita lebih takut pada yang
lain dan menyisihkanNya? Saya sendiri menyerahkan 2 buah jimat yang
saya dapat dari petualangan selama ini. Ketika jimat itu dibuka, berisi
rajah dan logo-logo non muslim. Naudzubillah, jadi selama ini saya
membawa hal seperti itu. Sedangkan jimat satunya berisi kemenyan. Hah?
Sayangnya (atau untung?) dalam proses ruqyah itu tidak terdeteksi
adanya penghuni lain dalam diri saya. Saya malah ikut memegangi rekan
saya yang ternyata dipenuhi oleh berbagai macam jenis jin, berdasarkan
pengakuan jin yang terdeteksi, di situ terdapat 10 jin, wauw. Dari awal
acara sampai akhir acara, cuma bisa dikeluarkan 2, yang delapan masih
anteng.
Karena memang terbatasnya waktu, ruqyah diakhir, dan bagi yang ingin
ruqyah lebih lanjut, dapat menghubungi Tim Ruqyah mereka. Insya Allah
kita juga akan ke sana dalam waktu dekat ini. Amin, semoga bermanfaat
bagi kita.
posted by INKANAS MAGELANG @ 8:35 PM 0 comments
Doa Rugyah
Definisi.
An-Nusyroh adalah bentuk mahsdar dari kata " Nasyaro " yang artinya
menebarkan. Firman Allah: " Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah
mereka putus asa, dan Dia tebarkan RahmatNya, dan Dialah Maha
Pelindung lagi Maha Terpuji " (QS. Asy-Syura : 28).
> Lois Ma'lu : An-Nusyroh adalah Ruqyah yang mengobati orang yang
sakit jiwa (gila) atau sakit-fisik.
> Abu Sa'adat : An-Nusyroh adalah bagian dari pengobatan Medis dan
Ruqyah yang mengobati orang yang terkena sentuhan Jin.
> Ibnu Jauzi : An Nusyroh adalah melepaskan pengaruh sihir pada orang
yang terkena sihir. Tidaklah seorang mampu melepaskan pengaruh sihir
melainkan orang yang mengerti tentang sihir.
Dasar Hukum.
Nabi Saw ditanya tentang An-Nusyroh? Beliau menjawab : " An-Nusyroh
adalah perbuatan Syaitan ". ( HR. Abu Daud ). Semula Nabi saw melarang
mengobati dengan cara An-Nusyroh karena mengandung unsur syirik dan
bersekutu dengan Jin dan Syaitan, tetapi kemudian beliau membolehkan
jika An-Nusyroh dengan menggunakan ayat Al-Qur'an dan doa.
Metode Pengobatan dengan An-Nusyroh.
Berdasarkan definisi diatas dapat kita rangkum An-Nusyroh adalah
pengobatan dengan cara medis dan Ruqyah yang mengobati orang yang
terkena pengaruh sihir dan sentuhan Jin dan Syaitan yang mempengaruhi
fisik dan mental. Jadi mengobatan dengan cara An-Nusyroh ada dua cara:
1. Pengobatan dengan Cara Medis.
Pengobatan dengan cara medis dengan menggunakan ilmu kedokteran
atau dengan ramuan yang mengandung obat untuk menyembuhkan
penyakit.
Madu dan Buah-buhan.
" Kemudian makanlah dari tiap-tiap macam buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dan dari perut lebah itu
keluar minuman (Madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya
ada obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang
memikirkan " (QS. An-Nahl : 69)
Susu Murni.
" Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat
pelajaran bagimu. Kami memberimu minum dari apa yang berada dalam
perutnya berupa susu yang bersih antara kotoran dan darah yang mudah
ditelan bagi orang-orang yang meminumnya " (QS. An-Nahl : 66)
Korma Ajwa ( Korma Nabi ).
Korma adalah salah satu buah yang sering nabi anjurkan untuk
mengkonsumsinya terutama bagi orang yang berbuka puasa, karena
korma mengandung zat gula yang baik untuk pertumbuhan badan, ada
korma khusus untuk pengobatan yaitu Korma Ajwa.
Nabi Saw bersabda: " Korma Ajwa adalah obat dari segala penyakit "
2. Pengobatan dengan Cara Ruqyah.
Ruqyah adalah bentuk tunggal dari kata Ruqo artinya jampi-jampi
maksudnya jampi-jampi dengan menggunakan bacaan atau mantra untuk
menolak pengaruh sihir dan godaan Syaitan dan Jin yang mempengaruhi
fisik dan mental manusia.
" Tidak ada Ruqyah kecuali untuk melepaskan pengaruh mata (sihir) dan
sengatan hewan berbisa " (HR. Ahmad, Abu Daud dan Attirmizi) " Dari Auf
bin Malik berkata : Kami pernah me-Ruqyah seorang pada zaman
Jahiliyah, kemudian kami bertanya : Wahai Rosullulloh bagaimana
menurut pendapatMu tentang yang demikian? Maka Nabi bersabda :
Jelaskan kepadaKu tentang Ruqyah kalian. Tidaklah mengapa Ruqyah
yang tidak ada unsur syirik " (HR. Muslim)
Bacaan untuk Me-Ruqyah :
1. Istia'dzah (Mohon perlindungan).
" Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui " (QS. Al A’rof : 200).
Secara langsung Al-Qur'an tidak menjelaskan lafadz-lafadz yang dipakai
untuk perlindungan kepada Allah dari godaan syaitan tetapi kemudian
Nabi mengajarkan beberapa lafadz yang dibaca untuk berlindung kepada
Allah dari godaan syaitan antara lain :
A'udzu bIlahi minasysyaithonir-rojim
A'udzu bIlahis-sami'il alim minasysyaithonir-rojiim
A'udzu bikalimatIlahit-taammaati minsyarrimaa kholaq
A'udzu bikalimaatIlahit-taammaati min godhobihi waI'qobihi wasyarri
ibadihi wamin hamazaatisy-syayaathini wa-ayyahdhuurun
A'udzu biIzzatIlahi waqudrotihi min syarrimaa ajidu wa-uhajiru
A'udzu bIlahi minasyyaithonir-rojim min hamzihi wanafkhihi wanaftsihi
2. Ayat Al-Qur'an.
Pada hakikatnya semua ayat Al-Qur'an dapat dijadikan sebagai pelindung
orang-orang yang beriman dari segala godaan syaitan dan sebagai obat
dari segala penyakit akan tetapi ada beberapa ayat atau surat tertentu
yang diajarkan Nabi yang dapat dijadikan sebagai Ruqyah untuk
menangkal penyakit yang disebabkan oleh pengaruh sihir atau godaan
Syaitan dan Jin.
" Dan apabila kamu membaca Al-Qur'an niscaya kami adakan antara
kamu dan antara orang–orang yang tidak beriman kepada kehidupan
akhirat suatu dinding (pelindung) yang tertutup " (QS. Al Isra : 45). " Dan
kami turunkan dari Al-Qur'an itu sebagai Penyembuh dan Rahmat bagi
orang-orang yang Mukmin, dan ia (Al-Qur'an) tidak menambah bagi
orang-orang yang zhalim melainkan kerugian " (QS. Al Isra : 82)
Al Muawwidzatain (An-Naas dan Al Falaq)
Al Fatihah
4 ayat diawal surat Al Baqarah
Al Baqarah ayat 163 dan 164
Ayat Kursi (Al Baqarah : 255)
3 ayat diakhir surat Al Baqarah
Ayat pertama surat Ali Imran
Ali Imran ayat 18
Al A'raf ayat 54
Al Mu'min ayat 116
Al Jin ayat 3
10 ayat diawal surat Ash- Shoffat
3 ayat diakhir surat Al Hijr
Yunus : 81
Al Anbiya : 70
Al Furqon : 23
Al A'rof : 118-119
3. Doa Mohon Kesembuhan.
Banyak sekali doa untuk perlindungan dari syaitan dan kesembuhan
penyakit yang ada didalam Al-Qur'an atau yang diajarkan oleh Nabi, disini
kami ungkapkan beberapa doa yang diajarkan oleh Nabi:
BismIlahi turbatu ardhinaa biriiqoti ba'dhina yasyfibihi saqiimana bi-izni
robbina
Allahumma Robban-naas Azhibilbaas Isyfi antasysyaafii Laa syifaa-a Illaa
syifaa-uka Syifaa-an laayugoodiru saqoman.
Amsahil baas Robbannaas Biyadikasy-syifaa Laa kaasyifalahu Illaa anta
Tata-cara Me-Ruqyah.
" Setiap penyakit itu ada obatnya, jika tepat obatnya maka penyakit akan
sembuh dengan izin Allah 'Azza wa Jalla " (HR. Muslim). Firman Allah : "
Jikalau Allah menimpakan bahaya (penyakit) kepadamu maka tidak ada
yang dapat menghalanginya selain Dia dan jikalau Allah menghendaki
kebaikan untukmu maka tidak ada yang dapat menghalangiNya, kebaikan
itu diberikan olehNya kepada orang yang dikehendaki dari hambahambaNya. Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang " (QS.
Yunus: 107)
Tidaklah semua orang dapat disembuhkan dengan Ruqyah Al-Qur'an atau
doa-doa yang diajarkan oleh Nabi, apabila jiwanya tidak diisi dengan
ke-yaqin-nan dan penuh pasrah kepada Allah serta tidak menyimpang
dari ketentuan Ruqyah.
> Dibacakan dan ditiupkan pada kedua telapak tangan kemudian
diusapkan pada anggota badan mulai dari kepala, muka, bagian depan
badan dada dan seterusnya.
" Hadits dari A'isyah : Bahwasanya Nabi saw apabila berbaring ditempat
tidur maka Ia gabungkan kedua telapak tanganNya, kemudian ditiupkan
pada keduanya sambil membaca " Al Muawwidzat " (Al Ikhlas, Al Falaq
dan Annas) lalu beliau mengusapkan kedua telapak tangan mulai dari
bagian kepala, bagian muka dan bagian depan badan hingga tubuh yang
dapat dijangkau. Beliau kerjakan tiga kali. A'isyah berkata : " Tatkala aku
merasa sakit maka beliau menyuruh aku mengerjakan seperti ini " (HR.
Bukhari-Muslim)
> Dibacakan pada ibu jari kemudian ditempelkan pada bumi lalu ibu jari
diletakkan pada anggota tubuh yang sakit.
" Hadits dari A'isyah : Bahwasanya Nabi Saw apabila ada seorang merasa
tubuhnya ada yang sakit maka beliau meletakkan ibu jariNya pada tanah
kemudian diangkatnya sambil membacakan doa : " BismIlahi turbatu
ardhinaa Biriiqoti ba'dhinaa Yusqoobihi saqiimunaa Bi-izni robbinaa " (HR.
Bukhari dan Muslim)
> Mengusapkan tangan pada anggota yang sakit sambil membaca
Ruqyah.
" Hadits dari A'isyah : Bahwasanya Nabi Saw pernah mendoakan salah
satu kelarganya yang sakit dengan meletakkan tangan kanannaya (pada
tubuh yang sakit) sambil membaca : " Allahumma robbannaas Azhibil
baas Isyfi antasysyafii Laa syifaa-a illaa syifaauka Syifaa-an laa yugoodiru
saqoman " (HR. Bukhari dan Muslim)
> Dibacakan Ruqyah pada bejana yang berisi air dan ditiupkan
ke-dalamnya kemudian menyuruh penderita untuk meminumnya atau
mandi dengan air tersebut.
" Hadits dari A'isyah : Ia pernah membawa air zamzam kemudian ia
memberitahu (kepada para shahabat) bahwasanya Rosululloh Saw
membacakan doa pada air zamzam yang ada dalam bejana dari kulit lalu
beliau menuangkan air itu pada gelas dan meminumkannya kepada
orang-orang yang sakit " (HR. Muslim).
" Dan Allah menurunkan kepadamu air hujan dari langit untuk menyucikan
kamu dengan hujan itu menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan
Syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan mempertaguh dengannya
telapak kakimu (pendirianmu) " (QS. Al Anfal : 11)
Didalam Islam bersuci ada dua bagian : pertama bersuci yang bersifat
lahiriyah yaitu bersuci badan dari hadats dan najis dengan air muthlak
dan kedua bersuci yang bersifat bathiniyah yaitu menjauhkan diri dari
sifat-sifat yang buruk yang disebabkan oleh pengaruh Syaitan.
Cara Meminum air Zamzam atau air Asma :
Meminum air dengan niat untuk kebaikan dunia dan akhirat
Menghadap kiblat ketika hendak meminum
Membaca shalawat untuk Nabi saw
Membaca Basmalah
Membaca doa.
" Allahumma inni as-aluka ilman nafi'an warizqon wasi'an wasyifa’an min
kulli da'in "
Tiga kali nafas ketika meminum
Minum sampai rasa haus hilang
Setelah minum kemudian air diusapkan pada kepala, muka dan dada tiga
kali.
Penyakit yang Dapat Disembuhkan dengan Ruqyah.
> Perintah untuk Berobat :
" Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali
Allah telah menurunkan pula obatnya, baik obat yang telah diketahui oleh
orang maupun yang belum diketahuinya, kecuali mati " (HR. Al-Hakim) "
Berobatlah wahai hamba-hamba Allah karena sesungguhnya Allah
tidaklah menurunkan suatu penyakit, kecuali telah diturunkan pula
obatnya, selain penyakit yang satu yaitu penyakit tua (pikun) " (HR.
Ahmad, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).
> Perintah Konsultasi kepada Ahli Pengobatan :
"Maka pertanyalah kepada orang-orang yang mempunyai keahlian jika
kamu tidak mengetahui ” (QS. An-Nahl : 43) " Katakanlah: Tiap-tiap orang
berbuat menurut keadaannya(propesinya) " (QS. Al Isra : 84). Nabi Saw
bersabda : " Obat segala kesulitan adalah bertanya (konsultasi) "
> Larangan dalam Berobat :
Berobat kepada yang bukan Ahlinya :
" Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu kedalam kebinasaan dan
berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
berbuat baik " (QS. Al Baqarah: 195). Nabi Saw bersabda : " Apabila
sesuatu perkara diserahkan kepada yang bukan ahlinya maka tunggulah
kehancurannya "
Berobat dengan Sesuatu yang Dilarang Allah :
" Sesungguhnya Allah Ta'ala tidaklah menjadikan obat untuk
penyembuhanmu pada hal-hal yang diharamkan atasmu " (HR.
Aththabrani). Meskipun berobat itu diperintahkan agama tetapi
penggunaan obat dibatasi pada hal-hal yang halal. Jadi tidak dibenarkan
menjadikan sesuatu yang haram menjadi obat, seperti berobat dengan
meminum darah atau minuman keras atau berobat dengan memakan
makanan yang diharamkan Allah. " Sesungguhnya Allah hanya
mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut nama selain Allah " (QS. Al Baqarah : 173)
I. Penyakit Fisik.
Sebab-sebab Penyakit terdiri dari Dua Golongan :
Sebab-sebab dari dalam ialah kelainan-kelainan dari tubuh sendiri yang
pada umumnya tidak diketahui dengan jelas apa sebabnya.
Sebab-sebab dari luar ialah segala sebab yang asalnya dari luar. Hal ini
dapat dibedakan menjadi enam macam:
Sebab Mekanis, seperti luka terkena benda tajam atau tumpul, kena
tembak atau terjatuh.
Sebab Fisik, seperti terkena api atau benda panas, terkena aliran listrik,
disambar petir
Sebab Kimia, seperti keracunan.
Sebab jasad Renik atau Makro, seperti bakteri, virus, serangga atau
cacing-cacing.
Sebab kekurangan unsur tertentu dalam konsumsi, seperti vitamin,
mineral, yudium.
Sebab kejiwaan, seperti kesusahan, trouma, ketakutan.
Mengobati penyakit fisik lebih dominan menggunakan medis atau ilmu
kedokteran tetapi tidak menjamin untuk sembuh maka solusinya banyak
pasien yang datang untuk berobat Atternatif seperti Terapi, Reflexsiologi,
Ruqyah atau lainnya
II. Penyakit disebabkan Pengaruh Sihir, Syaitan atau Jin.
Sihir perceraian
Sihir guna-guna
Sihir Hipnotis
Sihir gila
Sihir lesu
Sihir suara panggilan
Sihir penyakit
Sihir pendarahan
Sihir menghalangi sesuatu ( Rejeki, tamu, keinginan beribadah, dll. )
Sihir mandul atau susah hamil
Pengobatan Islam An Nusyroh, Ruqyah, Istia'dzah, dll.
Silahkan Berobat dengan Terapi NurSyifa', telah terbukti banyak yang
Sembuh. Mengobati Sejak Tahun 1984.
Do'a - Usaha - Iman - Taqwa pada Allah SWT.
Tingkatkan Ibadah Dengan Berzikir
0 Response to "Ruqyah"
Post a Comment