DAHSYATNYA SURAT ALFATIHAH

Surat Al fatihah adalah surat Al Qur’an yang paling banyak dibaca oleh umat Islam. Minimal dibaca 17 kali sehari semalam  didalam shalat 5 waktu  yang wajib. Begitu pentingnya surat al fatihah ini maka tidak sah shalat seseorang jika didalam rakaatnya tidak dibacakan surat al Fatihah.
Betapa istimewanyab surat al fatihah ini disebutkan secara khusus didalam surat al Hijr ayat 87, sebagai 7 ayat yang diulang ulang.

87. Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang 
dan Al Quran yang agung. (Al Hijr 87)
Surat Al fatihah merupakan dialogh antara seorang hamba dengan Allah Tuhan penguasa alam semesta. Didalam hadist yang disampaikan oleh Abu Hurairah  Rasululah SAW  bersabda:
“Allah Azza wa Jalla berfirman: “Aku membagi shalat (Al-Fatihah) antara Aku dengan hambaKu menjadi dua bagian dan bagi hambaKu apa yang dia minta.
Apabila dia (hamba) mengucapkan: “Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”Allah menjawab: “Hambaku memujiKu”.
Dan apabila dia (hamba) mengucapkan: ” Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” Allah menjawab: “HambaKu menyanjung-nyanjungKu.”
Dan apabila dia (hamba) mengucapkan: “Yang menguasai hari pembalasan.”
Allah menjawab: “HambaKu mengagung-agungkanKu.”
Dan apabila dia (hamba) mengucapkan: “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.” Allah menjawab: “Ini adalah antara Aku dengan hambaKu dan bagi hambaKu apa yang dia minta.”
Dan apabila dia (hamba) mengucapkan: “Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.”
Allah menjawab: “Ini adalah untuk hambaKu dan bagi hambaKu apa yang dia minta.”
(HR. Muslim dan An-Nasa’i).
Allah membagi surat al fatihah menjadi dua bagian ayat 1 sampai 4 sepenuhnya merupakan hak Allah yang merupakan puji pujian bagiNya  . Ayat 5 Iyyaka na’budu wa iyyakanastain  merupakan hak Allah dan hambanya.  Iyyaka na’budu adalah hak Allah untuk disembah  dan iyyakanastaiin adalah hak hambaNya untuk meminta pertolongan.  Ayat 6 dan 7 sepenuhnya merupakan hak hambaNya memohon bimbinbgan dan petunjukNya.
Karena surat Al Fatihah  ini merupakan dialogh antara seorang hamba dengan  Allah  , maka ketika dibaca didalam shalat harus dibaca dengan tartil dan penuh penghayatan.  Bacalah surat al fatihah dengan perlahan   resapkan setiap ayat yang dibaca , rasakan kemesraan dengan Allah, jangan dibaca dengan tergesa gesa tanpa menghayati kandungan ayat tersebut.
Ketika membaca surat al Fatihah gunakan imajinasi anda agar dialogh dengan Allah terasa meresap kedalam hati dan fikiran .

AYAT 1:

  1. 1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Gunakan imajinasi anda untuk membayangkan kasih sayang Allah kepada anda .  Allah tidak bisa kita bayangkan karena tidak ada satupun yang sama dan serupa denganNya. Tetapi kasih sayang Allah bisa kita bayangkan sebagaimana kita membayangkan kasih sayang ibu kita ketika kita masih kanak kanak. Bayangkan kasih sayangnya yang berupa udara yang kita hirup, berbagai makanan yang kita makan dan minum, kendaraan yang mengangkut kita kemana saja yang kita suka, rumah tempat berteduh . Itulah kasih sayang Allah yang dapat kita bayangkan dan  rasakan .

AYAT 2
  1. 2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
Gunakan imajinasi anda untuk membayangkan kebesaran , kedahsyatan dan keagungan Allah.  Matahari yang bersinar, awan yang membawa hujan, angin yang berhembus, hujan yang menyuburkan tanam tanaman , pergantian siang dan malam, pohon pohon dengan beraneka macam buah buahan, berbagai macam burung, binatang yang melata dan merayap semua merupakan gambara  dari kebesaran dan kedahsyatan Allah. Nyatakan kegaguman anda pada kebesaran dan kedahsyatan Allah penguasa alam semesta.
AYAT 3
  1. 3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Pemahaman ayat 3 ini sama dengan ayat satu diatas



AYAT 4
  1. 4.  Yang menguasai di Hari Pembalasan
Gunakan imajinasi anda untuk membayangkan bahwa Dialah Allah satu satunya penguasa dihari berbangkit kelak.  Seluruh mahluk tunduk patuh  hanya padaNya dihari kiamat nanti , tidak ada raja atau penguasa lainnya selain Dia dihari itu. .

AYAT 5
  1. 5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
Ikrarkan dan yakinkan didalam  hati bahwa anda hanya menyembah dan berbakti pada Allah, dan tanamkan keyakinan didalam hati bahwa hanya kepada Allahlah anda memohon perlindungan dan pertolongan . Tidak ada tempat anda mengabdi dan mohon perlindungan selaian hanya kepada Allah saja.
Ayat 5 ini merupaka  ikrar dan perjanjian antara  kita dengan Allah yang menyatakan bahwa kita hanya menyembah kepada Allah saja, dan kita hanya berlindung dan minta tolong  kepada Allah saja . Selanjutnya pada ayat 6 dan 7 kita menyampaikan hanjat permohonan kita kepada Allah.
Doa utama yang dipanjatkan pada ayat ke 6 dan 7 adalah :
AYAT 6
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
 AYAT 7 
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

Apakah yang dimaksud dengan jalan yang lurus itu ?  Jalan yang lurus ialah jalan yang penuh dengan kenikmatan dan rohmat serta  berkah dari Allah , bukan jalan orang yang mendapat murka Allah dan bukan pula jalan orang yang sesat.
Orang yang berjalan pada jalan yang lurus ibarat kereta yang berjalan diatas relnya. Jika kereta itu keluar dari relnya pasti akan celaka .  Demikian pula manusia jika keluar dari jalan yang lurus yang telah ditetapkan  Allah  pasti akan celaka . Dalam perjalanan hidup kadangkala manusia sudah keluar dari relnya namun mereka tidak menyadari hal  itu. Mereka hanya merasakan dampak buruk dari keadaaan itu, mereka merasakan kesusahan, kepahitan dan kesengsaraan hidup tanpa menyadari bahwa semua itu adalah akibat dari mereka sudah keluar dari jalan yang lurus (relnya).
Membaca doa ayat 6 dan 7 pada surat alfatihah ini dengan sungguh sungguh dan penuh penghayatan adalah salah satu usaha untuk menjamin kita tetap berada pada jalan yang lurus atau rel yang benar.
Gunakan imajinasi anda ketika membaca kedua ayat ini, bayangkan orang yang hidup aman sejahterah penuh keberkahan dari allah, bukan orang yang menderita kesengsaraan dan kemalangan yang berkepanjangan selama hidupnya.  Namun sangat disayangkan kebanyakan orang ketika shalat dan membaca surat alfatihah tidak menghayati ayat ini  dengan sungguh sungguh sehingga ayat tersebut  tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika mebaca ayat ini fikirannya melantur kemana mana melamun tidak tentu arah.
Doa yang dibaca pada surat alfatihah ayat 6 dan 7 itu menjaga kita agar tetap berada pada rel yang benar sehingga terpelihara dari berbagai kondisi buruk dan tidak menyenangkan didunia maupun akhirat.  Orang yang membaca ayat ini dengan sungguh sungguh dan  penuh penghayatan insya Allah akan terpelihara dari kemelaratan, kemiskinan, dan  kepayahan hidup.
Ketika mengerjakan shalat pada setiap rakaat kita selalu membaca surat alfatihah ini, berarti jika kita hanya mengerjakan shalat wajib saja minimal surat alfatihah itu dibaca sebanyak 17 kali dalam sehari semalam.  Mereka yang mengerjakan shalat sunah rawatib , dhuha dan shalat malam tentu akan membaca surat itu lebih banyak lagi .  Inilah yang membentengi umat Islam dari berbagai kesulitan dan penderitaan hidup .  Hanya mereka yang melakukan shalat dengan benar dan khusuk  yang bisa merasakan manfaat membaca surat al fatihah ini. Mereka yang shalat secara asal asalan tidak akan merasakan manfaat proteksi dari surat alfatihah ini.  Mereka termasuk kelompok orang yang lalai sebagaimana disebutkan didalam surat  Al maun ayat 4-5 :”…Maka celakalah orang yang shalat yaitu mereka yang lalai dalam shalatnya  “
“Kalau hidup anda  menderita, didera berbagai kesulitan dan kemalangan yang tidak pernah berhenti ,keluar mulut singa masuk mulut buaya. keluar mulut buaya masuk mulut srigala sudah jatuh tertimpa tangga pula, hidup selalu sial berkepanjangan ,  itu merupakan indikasi bahwa anda  sudah keluar dari rel yang benar. Periksalah sholat anda , apakah anda sudah melakukan dengan benar dan khusuk. Apakah anda sudah membaca surat al fatihah dengan benar dan penuh penghayatan. Jika anda sudah melakukan shalat dengan benar dan khusuk tentu anda tidak akan mengalami keadaan seperti itu . Penderitaan dan kemalangan  yang berkepanjangan. “
Dalam kehidupan sehari hari surat al fatihah ini banyak digunakan orang untuk berbagai hal .

0 Response to "DAHSYATNYA SURAT ALFATIHAH"