Mau nge-VLOG tp masih bingung gimana mulainya? Belajar bareng yuk..

Vlog adalah Video Blog atau Blog dalam bentuk video. Vlog hadir lebih sederhana tapi sangat menghidupkan dan menggerakkan. Lebih natural karena dibuat setiap orang dengan peralatan yang seadanya. Jadi vlog dibuat seadanya, senatural mungkin. Yang penting adalah kontennya.
Gimana sih cara nge-Vlog buat pemula?
Untuk memulai Vlog, kita perlu mempersiapkan :
1. Tujuan
Untuk apakah vlog dibuat? Untuk hiburan semata, memunculkan fenomena, konten edukasi, ataukah penyampaian moral tertentu, agar pembuatan video lebih fokus dan tidak melebar kemana-mana.
2. Tentukan Tema
Tema itu penting untuk menunjukkan kepada viewers tentang apa vlog kamu. Jangan sampai tema vlog tentang tutorial tapi isinya travelling. Ga nyambung kan? 😅
Ada beberapa tema vlog yg bisa kamu pakai, diantaranya:
 Personal Vlog
Personal Vlog atau vlog pribadi, biasanya memiliki konten yang berbeda disetiap videonya. Kebanyakan memuat konten kehidupan sehari-hari yang bersifat komedi ataupun opini dari sudut pandang si vlogger-nya itu sendiri tentang sesuatu yang lagi viral saat ini. Tema ini cocok buat kamu yang masih labil atau gak suka dengan konten video yang itu-itu aja.
 Beauty Vlog
Tema vlog satu ini memang kebanyakan didominasi oleh kaum hawa. Namanya saja sudah Beauty Vlog, otomatis isinya adalah membahas seputar kecantikan. Buat kamu yang hobi merias wajah dan suka koleksi barang-barang riasan wajah, ini cocok banget buat kamu untuk jadi seorang Beauty Vlogger. Kamu bisa membuat video tentang tutorial makeup, review alat kosmetik super murah, perawatan wajah, ataupun memberikan tips kecantikan lainnya.
 Fashion Vlog
Hobi ngoleksi pakaian, tas, sepatu, dan jam tangan serba bermerk? Atau kamu malah koleksi yang murah, meriah, monja asal nyaman dan model tetap stylish? Dari pada itu semua cuma nganggur dilemari, mending buruan kamu pakai dan jadikan ide vlog kamu. Untuk menjadi Fashion Vlogger, kamu tidak harus menjadi seorang designer ataupun model victoria’s secret. Apabila kamu pandai me-mix and match pakaian ataupun fashion item kamu dengan keren, serta tahu tips memilih produk fashion yang berkualitas, tema vlog ini cocok banget buat kamu jadikan pilihan.
 Travel Vlog
Buat kamu tipe extrovert yang hobi jalan-jalan ke tempat-tempat indah, menjadi Travel Vlogger pas banget buat kamu yang ingin nge-vlog. Kamu bisa memberikan informasi tentang harga tiket murah, penginapan murah, alternatif kendaraan, ataupun surga-surga dunia yang belum banyak disaksikan mata. Kamu bisa berbagi keindahan alam dari tempat-tempat yang kamu kunjungi melalui vlog kamu.
*sumber : life.idntimes.com
Tutorial Vlog
Bagi yang suka bikin tutorial atau suka masak, tema ini pas banget buat kamu. Dengan tutorial vlog, kamu bisa berbagi ilmu dengan viewers. Misalnya tutorial hijab, cara memasak, tutorial menjahit atau apapun itu yg berkaitan dengan keahlian kamu. Tema ini pas nih buat sahabat DDC yang kepengen buat Vlog
3. Menulis Naskah atau Script dan Konsep.
Hal ini bertujuan agar saat pengambilan gambar berjalan dengan lancar. Karena, bagaimanapun juga, kamu memerlukan pegangan kalau tiba-tiba ada hambatan di tengah proses produksi.
4. Mempersiapkan Peralatan membuat Vlog
Kamera
Tanpa kamera tidak ada vlog. Kamu bisa memulai dengan kamera apa saja. Untuk vlog sederhana, kamu tidak perlu membeli kamera mahal. Bermodal HP Android, kamu sebenarnya sudah bisa membuat vlog simpel. Tetapi jika Kamu serius untuk menjadikan vlog sebagai media, maka kamu perlu meningkatkan kualitas gambar. Caranya adalah berinvestasi di kamera.
Kamu bisa memilih kamera point-and-shoot yang harganya berkisar 5-8 juta seperti Canon G7X, GoPro Black 5, atau mirrorless kelas menengah seperti Canon EOS M3 dan EOS M6. Bisa juga smartphone seri lama tapi dengan kualitas gambar baik seperti iPhone SE atau iPhone 6S atau smartphone lainnya.
Kriteria Smartphone Untuk VLOG adalah Smartphone Dengan Resolusi Kamera Minimal 720p dan RAM minimal 1 GB , resolusi 1080p akan menghasilkan video yang nyaman untuk ditonton , semua orang suka video dengan kualitas yang baik . Sedangkan RAM 1 GB adalah agar kita bisa secara langsung mengedit dan mengupload video vlog ke youtube langsung dari smartphone .
Jika memiliki budget lebih , kalian bisa menggunakan smartphone dengan resolusi kamera 4K agar hasil video semakin maksimal. (sumber : ngelag.com)
Tetapi ada alasan mengapa kamera berharga mahal dibuat, yaitu untuk menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi. Maka dari itu, ada kamera berjenis DSLR yang harganya lebih mahal, dikisaran 11-15 juta seperti Canon 70D, Canon 80D, atau Panasonic Lumix G7 dan Sony A6300 (mirrorless). Kamera-kamera tersebut biasanya sudah memiliki mic input jadi bisa menggunakan mikrofon eksternal untuk merekam audio dengan kualitas lebih baik. Selain itu, bisa menggunakan berbagai jenis lensa.
Kamera DLSR, dan beberapa jenis kamera mirrorless, juga merupakan alternatif yang lebih murah daripada kamera untuk sinema, tetapi sudah bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi.
Lensa
Kalau kamu menggunakan smartphone, bagian ini bisa dilewati.
Sehubungan dengan kamera yang baik, kamu memerlukan lensa yang baik pula. Canon memiliki serangkaian lensa berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Lebih jauh lagi, kamera merek lain bisa menggunakan lensa Canon dengan menggunakan tambahan penyambung.
Penulis merekomendasikan lensa berkualitas tinggi dengan harga dibawah Rp 5 juta seperti di model di bawah ini (semuanya untuk kamera crop censor seperti Canon 70D, 80D atau 77D dan 800D):
Lensa yang pertama sangat direkomendasikan untuk vlog adalah Canon 10-18mm f/4.5-5.6 is STM. Lensa ini memiliki wide angle dan sudah ada Image Stabilizer. Jadi bisa digunakan untuk shooting sambil berjalan. Selain itu, karena body-nya yang kebanyakan terbuat dari plastik, lensa ini jadi sangat ringan. Lensa berikutnya untuk vlogging adalah Canon 24mm f2.8 STM. Lensa ini termasuk lensa lebar, tapi tipis dan sangat ringan. Lensa ini juga bisa menghasilkan depth of field (biasa juga dikenal sebagai bokeh) yang lumayan canggih.Terakhir adalah Canon EF 50mm f/1.8 STM. Lensa ini yang mampu menghasilkan Depth of Field paling keren dibanding kedua lensa di atas sehingga langsung memberi kesan profesional pada produksi vlog kamu.
Tripod dan/atau Monopod
Tripod atau Monopod akan sangat membantu kamu merekam vlog, baik sebagai alat penyangga permanen atau mobile. Untuk penggunaan pada ruang yang luas, menggunakan tripod sangat direkomendasikan, sementara itu untuk penggunakan di ruang yang sempit gunakan monopod untuk mengakali terbatasnya ruang bergerak. Untuk rekaman mobile, gunakan table tripod, mini tripod atau Gorilla Pod.
Ada berbagai jenis tripod dan monopod yang dimulai dari harga dibawah Rp 100 ribu hingga puluhan juta. Untuk itu perlu memilih yang tepat:
Jika Anda menggunakan kamera point-and-shoot atau action cam yang cenderung digunakan untuk shooting mobile, gunakan table tripod atau gorilla pod. Ada beberapa merek yang kualitasnya cukup baik seperti Fotopro, Joby atau Manfrotto. Untuk tripod dan monopod, ada merek yang memiliki model murah seperti Excell atau menengah seperti Manfrotto. Tips untuk membeli, pastikan tinggi tripod atau monopod sejajar atau lebih tinggi dari tubuh Anda.Tentunya kamu selalu bisa membeli merek gak jelas dari Cina. Tapi ingat, ada harga ada barang hehe.
Mikrofon dan Perekam
Bagi pengguna kamera point-and-shoot yang biasanya tidak ada mic input, sebenarnya bisa menggunakan mikrofon dan alat perekam juga dengan menggunakan alat perekam eksternal. Tetapi esensi menggunakan kamera sejenis adalah kesederhanaan. Selama sumber suara berada relatif dekat dengan mikrofon, maka suara akan optimal. Tidak terlalu baik, tapi bisa mengoptimalkan fitur mikrofon internal yang ada.
Untuk menghasilkan kualitas suara yang lebih baik, gunakan mikrofon eksternal. Semua kamera DSLR memiliki mic input, jadi teknik ini bisa digunakan. Ada beberapa merek mikrofon yang beredar di Indonesia, tapi setelah banyak mencoba, yang penulis rekomendasikan untuk mikrofon shotgun adalah Rode VideoMicro dan Rode VideoMic. Jika kamu punya budget lebih dari 2 juta, maka jangan ragu untuk berinvestasi pada mikrofon Rode VideoMic Pro. Sementara itu untuk lavalier mic, ada 2 yang harganya dibawah 500 ribu dan berkualitas cukup baik: Aputure A Lav dan Audio Technica ATR 3350.
Sementara itu untuk perekam, penulis merekomendasikan Zoom H1. Jika ada budget lebih, Zoom H2N juga merupakan perekam yang sangat baik, serta memiliki opsi mikrofon bawaan yang lebih beragam daripada H1, dengan harga relatif terjangkau. Kedua perekam ini juga bisa digunakan untuk merekam voice over, dan projek publikasi audio seperti podcast.
Lampu (dan cahaya)
Salah satu pertanyaan utama yang ditanyakan setiap kali ada kamera baru adalah bagaimana “performance in low light”, atau bagaimana kamera tersebut mengatasi masalah kurangnya cahaya. Karena cahaya itu esensial. Cahaya tidak perlu selalu harus berasal dari lampu. Tapi bisa dari sinar matahari yang masuk lewat jendela, atau rekam vlog di luar ruangan yang bercahaya. Intinya harus ada cahaya.
Menggunakan peralatan lampu akan memastikan bahwa cahaya tidak berubah, tidak seperti mengandalkan cahaya matahari, misalnya. Makanya, berinvestasi pada peralatan lampu akan membuat produksi vlog kamu, terutama yang shooting di dalam ruangan lebih berkualitas.
Banyak lampu yang seharga di bawah 500 ribu dan stand lampu yang di bawah 200 ribu. Jika ada budget lebih, Manfrotto LumiMuse dengan lampu LED 3 atau 6 sangat direkomendasikan karena bentuknya yang kecil dan ada baterai internal.
*sumber : robinmalau.com
5. Editing
Bagi pemula, nge-vlog menggunakan kamera smartphone pasti memerlukan aplikasi video editor agar hasilnya semakin fantastis dan menarik. Ada beberapa aplikasi video editor yg bisa kamu gunakan seperti Adobe Premier Clip, VivaVideo, FilmoraGo, Power Director Video Editor Android, KineMaster
6. Upload
Setelah melalui proses editing dan dirasa sudah menarik maka video siap dipublikasikan. 
Nah, mudah bukan?
Tunggu apalagi? Yukk kita praktek berjamaah biar tambah ilmunya..

0 Response to "Mau nge-VLOG tp masih bingung gimana mulainya? Belajar bareng yuk.."