Tips Chatting cepat Closing Penjualan

Assalamualaikum.wr.wb....
Semangat pagi sahabat dusdusan, perkenalkan saya Nurhaida atau panggil saja ida. Saya reseller asal Mataram-Lombok-NTB. Sedikit tips jualan dan curhat mengenai keanggotaan di komunitas terbesar ini...
Banyak dari kita para member yang menyayangkan keanggotaannya yang masih aktif sebagai member Dusdusan, tapi action setelah join masih mikir-mikir malah tidak ada usaha sama sekali, karena sudah nyerah diawal. Padahal jadi Reseller Dusdusan skarang ketat sangat, mau jadi member harus waiting list, blum nanti di seleksi dulu apakah sudah sesuai atau tidak sebagai new membernya, sebab ada sesi wawancara khusus dari tim pusat untuk melihat seberapa besar keseriusan untuk mau jadi bagian dari DDc....
Apalagi masalah ketetapan harga, jangan coba-coba menjual dibawah harga yg sudah ditetapkan, meski cuma 500perak... serius 😱😱😱
bisa kena "surat cinta" sampe "dicerai" *ehh diblokir akunnya🙊 🙏, mau posting dimana saja kalau dibawah harga yang ditetapkan pasti ketemu, 👮👮🚨🚨🚨 jangan heran banyak "curhatan" teman-teman yang kebingungan tiba-tiba sudah ada peringatan dari pusat.
Tapi dibalik itu semua, Ddc baik sangat 😘😘😘,,,,meski ketat di aturan tapi memanjakan resellernya dengan segudang challenge tiap bulan, promosi harga khusus reseller, dan hadiah menarik dari tukar poin. Buktinya sudah banyak yang maju, dan sumringah dapat hadiah yg mampir langsung di depan pintu rumah...📦📦📦📦💐💐💐
Tiap yang posting "berhasil" pasti banyak yang ngiri alias mau ikutan iya kan??? termasuk saya ini hehe....😍😍
Iri bukan berarti dipendam dan dibuat jadi penyakit hati, tapi iri disini untuk melecutkan semangat yang naik turun 😣
Untuk itu teman-teman disini rajin-rajin pantengin web, cek email dan sharing dari grup "Sahabat dusdusan" agar tidak ketinggalan informasi-informasi penting, terutama masalah promosi dan harga produk.
Bukan cuma itu saja, untuk materi promosi online saja sudah disediakan, tinggal copas dari web atau para member yang sudah jago-jago buat copywriting, dijamin deh semua member Ddc itu baik semua, dan siap membantu tiap kesulitan teman-teman. Gak sulit kok menemukan member Ddc, apalagi di foto profilnya sudah ada identitas ddc sendiri 😀😀😀.
Untuk yang baru-baru join juga harus lebih ekstra mandiri, karena di web Ddc sudah komplit dan mewakili apapun kesulitan yang ditanyakan, begitu juga dengan live chat dari tim pusat yang siap membantu teman-teman semua.
Jadi, gak nyesel kan join disini💞
Mari kita belajar bersama-sama, nyimak dulu boleh, asal tanamkan dalam hati "kalau mereka bisa, kenapa saya tidak" ...
Semua itu butuh proses, yang mungkin dulunya asal ikutan join, tapi gak action, seperti kata salah satu guru saya " Berproseslah, menjadi pebisnis itu tidak mudah. Banyak trial dan error yang tetap harus dialami prosesnya sendiri, tidak bisa tidak".. Nah sekarang pompa lagi itu niatnya, karena peluang masih sangat-sangat luas....
Jangan disia-siakan mumpung keanggotaannya masih aktif, karena diluar sana banyak yang mau join sampe harus diseleksi dulu.
Mungkin saat awal-awal promosi di medsos tidak ada respon, bahkan like atau comentpun tidak ada, namun semakin sering promosi orang akan semakin tau dan penasaran... Coba promosinya dijam-jam tertentu misalkan jam 7 - 8 Pagi, jam 12 -1 siang, dan jam 5 - 7 malam, karena dijam-jam tersebut biasanya waktunya santai sehabis beraktifitas, yang tentunya banyak kesempatan closing.
Intinya jangan nyerah sebelum perang, karena tidak ada usaha yang sia-sia.
Nah kalau sudah dapat calon pembeli, meskipun hanya sekedar tanya-tanya simpan kontak calon pembeli tersebut dalam sebuah grup atau list di kontak Whatsapp, line, bbm dll. Jadi, kalau kemudian ada produk baru bisa dengan mudah promosi dengan sasaran pembeli yang tepat, kalau kemarin dia belum mau order, kali saja dengan produk lain dia jadi berminat, iya kan??😍
Customer sudah mulai nge-add pin BBM, nomor Whatsapp, atau Line dan mulai Tanya-tanya? Selamat, kurang sedikit lagi mereka bakalan order.
Nah supaya mereka cepetan order dan segera transfer, gunakan trik ini :
.
.
.
📌 SELALU SELIPKAN EMOTICON “SMILE” DI SETIAP CHATTING
Jika customer mulai Tanya-tanya atau menghubungi teman-teman via chat atau SMS, jangan pelit untuk memberikan emoticon “smile” di akhir kalimat atau chat. Begitu juga ketika kita membalas komentar customer di Facebook atau Instagram.
Jika teman-teman pelit memberikan emoticon smile, kesan yang tertangkap di benak customer adalah kita adalah penjual yang jutek dan pelit informasi.
Sedangkan jika kita sering memberi emoticon smile, mereka akan merasa bahwa kita adalah penjual yang ramah, nyaman, dan enak untuk ditanyai soal produk dan hal apapun yang kurang mereka ketahui tentang produk yang akan dibeli.
Customer tentunya bakalan lebih suka bertanya atau chat dengan penjual yang ramah dong. Bayangkan jika penjualnya judes, jawabnya singkat-singkat, dan tidak pakai emoticon smile sama sekali. Customer bakalan merasa tidak nyaman dan memilih untuk mencari online shop lain.😨😱😱
📌YANG BERTANYA = YANG MENANG
Sering terjadi calon customer menghubungi kita untuk menanyakan produk. Setelah itu dia diam dan tidak kunjung order.
Jika customer mulai diam dan tidak chat lagi, bisa jadi ia masih mikir-mikir lagi, mau beli atau tidak. Nah kita sebagai penjual bertugas untuk bertanya balik ke customer.
Tanyakan apa pendapat dia dengan produk yang teman-teman jual. Temukan titik keraguannya dan bantu ia menjawab keraguannya dengan menjelaskan tentang manfaat dan kelebihan produk/online shop kita.
Bisa juga teman-teman mulai dengan bertanya seperti ini,”Gimana, sis? Bagaimana menurut sista tentang produk kami? Adakah informasi yang kurang jelas? Adakah hal lain yang bisa saya bantu?”
📌GUNAKAN BAHASA YANG SAMA SEPERTI CUSTOMER
Setiap customer memiliki bahasa chat dan berkomunikasi sendiri-sendiri. Ada customer yang sudah terbiasa berbelanja online sehingga dia paham dengan istilah-istilah belanja online seperti “Payment Gateway, direct transfer, mobile banking, 50% off, Buy 1 get 1 free, free ongkir, “ dan masih banyak lagi.
Ada juga customer yang masih baru berbelanja online sehingga dia masih awam dengan istilah-istilah yang biasa dipakai dalam toko online kita. Bukan berarti mereka bodoh atau tidak berniat beli.
Tugas kita adalah memberikan informasi yang selugas-lugasnya, seinformatif mungkin, dan senyaman mungkin untuk mereka supaya mereka paham dan bisa bertransaksi online dengan nyaman.
Jika ada customer yang tidak paham lalu nanya “Sis, maksudnya 10% off itu apa?” ya jangan dijawab “Ya sista bakalan get 10% off jika bla bla bla …”
Seharusnya dijawab “Oh itu maksudnya sista bakal dapat potongan harga sebesar 10% jika bla bla.”
📌GUNAKAN TRIK “SCARCITY” (KELANGKAAN)
Trik ini cukup ampuh untuk mengatasi customer yang tidak kunjung transfer atau order. Tinggal bilang kalau barangnya tinggal sekian item, jika customer tidak segera order dan transfer maka barang tersebut akan habis tak bersisa, sudah bisa bikin customer untuk buru-buru order dan transfer kok.
Misalnya “Sis ini barangnya tinggal 3 item aja loh. Kalau bisa segera order dan transfer sekarang ya agar tidak kehabisan. Soalnya kalau habis kita tidak re-stock lagi.”
📌BERIKAN DISKON KHUSUS JIKA LANGSUNG TRANSFER
Trik ini jarang diterapkan pebisnis online. Coba berikan mereka diskon khusus jika langsung transfer, tentu mereka akan sangat senang sekali.
Jika tidak diberikan diskon khusus, customer bakal ada kecenderungan untuk menunda transfer hingga besoknya. Jika ditunda-tunda terus, bisa jadi mereka bakalan lupa atau sudah nggak sempat lagi transfer.
Yang harus diberikan juga tidak melulu diskon kok. Bisa jadi diganti dengan bonus lain yang menarik. Misalnya jika teman-teman sedang jual lunch box seri "Aku anak sholeh", maka teman-teman akan memberikan free tas cantik untuk wadah lunch box jika langsung transfer. Jadi customer bakal berpikir “Wah, kalau transfer sekarang, aku nggak perlu lagi beli tas untuk wadah lunch box anak untuk bekal sekolah .” Ya pasti customer bakal langsung transfer lah.
📌SELALU BACA DAN BALAS SETIAP CHAT CUSTOMER
Biasanya nih kalau customer sudah order dan nomor rekening plus total belanja sudah diberikan, customer chat apa sudah tidak kita balas lagi meskipun chatnya Cuma sebatas “Oke, kak.” “Baiklah.” “Ok, segera saya transfer.” “Saya tunggu barangnya.” Dsb.
Sebaiknya tetap kita baca, kalau perlu kita balas dengan emoticon “Okey” atau kita kasih jempol.
Kita tidak tahu psikologi masing-masing customer. Ada tipe customer yang cuek, ada juga tipe customer yang “butuh perhatian”.
Dengan tetap membaca dan membalas chat mereka, itu bikin mereka nyaman dan merasa kalau kita perhatian dengan mereka. Sedangkan kalau chat mereka sudah tidak kita baca atau balas lagi, bisa-bisa mereka bakal memiliki kesan “Ini penjual ramah kalau ada maunya saja. Giliran sudah closing dan transfer tiba-tiba jadi cuek.”😒😒
📌JAWAB CHAT CUSTOMER MAKSIMAL 5 MENIT, JANGAN SAMPAI LEBIH
Terlalu lama membalas chat customer menyebabkan dia bisa pindah ke online shop lain. Semua customer butuh pelayanan yang cepat dan nyaman.
Percuma jika teman-teman ramah dan produk kita bagus, tapi membalas chat mereka 1-2 jam kemudian. Customer bakalan kehilangan respek.
Waktu maksimal untuk membalas chat customer adalah 5 menit. Lebih dari itu biasanya customer sudah tidak mau menunggu, bisa jadi HP-nya kemudian ditinggal dan dia melakukan aktifitas lain yang berpotensi bikin dia nggak jadi order.
Karena itu, jangan sampai slow respond yah. Kita tidak harus fast respond selama 24 jam penuh. Teman-teman bisa tetapkan jam kerja untuk melayani customer. Misalnya dari jam 08.00 -17.00
Selama jam kerja tersebut, kita harus fokus melayani customer dengan cepat. Kalau bisa jangan disela dengan pekerjaan lain yang bisa membuat kita terlambat membalas chat customer yang masuk.
📌CUSTOMER BAWEL DAN HOBBY NGOMEL? DENGARKAN SAJA.
Kadang ada loh tipe customer yang cerewet dan bawel. Permintaannya banyak, dan sangat perfeksionis. Maunya dilayani seperti raja atau ratu. Maunya diberi pelayanan paling baik. Sudah ditawari produk A katanya masih ada kekurangannya, begitu juga dengan produk lain.
Melayani customer model begini membutuhkan kesabaran ekstra. Jika customer mulai bawel dan complain ini itu bahkan sampai ngomel-ngomel, jangan disanggah! Dengarkan atau simak saja ia ngomel-ngomel meluapkan ketidaksukaan atau kekecewaannya.
Memberikan sanggahan hanya memperburuk keadaan dan bikin si customer otomatis mencoreng nama baik online shop kita. Karena bagaimanapun bagi customer model beginian, dialah yang benar dan harus menang.
Jadi sebaiknya sebagai penjual kita diam dan menyimak. Nanti jika dia berhenti bawel dan ngomel, baru kita arahkan sesuai kemauan kita.
📌PUSATKAN PERHATIAN DAN PIKIRAN KEPADA CUSTOMER
Mentang-mentang belum punya Customer Service sendiri, akhirnya kita jadi multitasking.
Ya balasin chat customer, ya packing, ya upload foto produk di sosmed, semua ditangani sendiri.
Boleh-boleh saja menjadi multitasking untuk menghemat biaya. Tapi jangan sampai mengganggu konsentrasi kita saat melayani customer.
Pelayanan kita menentukan apakah customer bakalan order atau tidak. Jika kita tidak fokus kepada customer, bahasa yang kita keluarkan saat melayani mereka juga pasti tidak fokus juga. Dan ini bisa bikin costumer jadi tidak nyaman.
Bisa jadi karena tidak fokus, bahasa kita akhirnya disingkat-singkat atau kita lupa tidak kasih emoticon smile. Malah terkesan kita tidak niat dalam melayani mereka.
Multitasking itu boleh. Tapi ketika teman-teman sedang melayani customer, kita kesampingkan pekerjaan lain dan kesibukan lainnya.
Pusatkan otak dan perhatian pada customer. Konsentrasilah pada customer, bukan kepada hal lain. Berpikirlah bahwa customer di depan kita harus dilayani dengan baik, fokus, dan harus bisa membuat ia nyaman agar closing dan mendapatkan penjualan yang banyak. Jangan pikirkan hal lain.
Ayoo...jangan hanya jadi pembaca saja, tapi mari kita sama-sama belajar, dan kembalikan niat awal. Fokuslah pada yang bisa teman-teman lakukan & lakukan sekarang!!
Semoga bermanfaat ya sahabat... 😊😊😊
Sekian curhatan ini, semoga kita semua sukses berjama'ah ya... Aamiin yra.

0 Response to "Tips Chatting cepat Closing Penjualan"